Demam berdarah bukanlah penyakit yang baru muncul. Diperkirakan jutaan kasus demam berdarah menyerang setiap tahunnya. Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk menjadi terinfeksi ketika menggigit seseorang yang terdapat virus dengue di dalam darahnya, kemudian dapat menyebar langsung dari satu orang ke orang lain.
Gejala demam berdarah
Dilansir Mayo Clinic, berikut adalah gejala-gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi demam berdarah:
- Demam tinggi hingga 40 derajat
- Sakit kepala
- Nyeri di persendian, tulang dan otot
- Mual
- Muntah
- Rasa sakit di belakang mata
- Pembengkakan pada kelenjar
- Bintik kemerahan
Ada kalanya gejala demam berdarah mirip seperti gejala flu, sehingga tidak disadari penyebabnya. Infeksi akan mulai menyebar dan menampakkan gejala setelah 4-10 hari dari gigitan nyamuk demam berdarah.
Umumnya, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh baik akan sembuh dalam seminggu, namun pada beberapa orang, infeksi demam berdarah dapat memicu kondisi berbahaya. Demam berdarah yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, syok, pendarahan internal, kegagalan organ bahkan kematian.
Berikut adalah gejala demam berdarah yang dapat membahayakan jiwa:
- Sakit perut yang parah
- Muntah terus menerus
- Pendarahan pada gusi dan hidung
- Adanya darah dalam urine, feses atau muntahan
- Pendarahan di bawah kulit yang terlihat seperti memar
- Sulit bernapas atau napas sangat pendek dan cepat
- Kelelahan
- Mudah marah
- Gelisah
Untuk mendeteksi demam berdarah, umumnya dokter akan melakukan tes darah. Tes tersebut dilakukan untuk melihat apakah ada infeksi virus atau adakah antibodi yang terbentuk.
Pada gejala ringan, demam berdarah dapat diatasi dengan mengonsumsi acetaminofen untuk meredakan nyeri dan sakit kepala. Dilansir WebMD, tidak direkomendasikan untuk memberikan aspirin saat terinfeksi demam berdarah karena dapat menyebabkan pendarahan semakin parah.
Anda juga akan diminta untuk beristirahat dan minum cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan).
Mencegah infeksi nyamuk demam berdarah
Karena penularannya lewat gigitan nyamuk, seperti dilansir WebMD, berikut adalah cara yang tepat untuk mencegah infeksi demam berdarah:
- Menggunakan losion pengusir nyamuk, khususnya saat melakukan kegiatan di luar ruangan
- Menggunakan baju dan celana lengan panjang untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk
- Gunakan AC di dalam ruangan untuk mengusir nyamuk
- Pastikan tidak ada lubang di jendela agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah
- Jika gejala demam berdarah muncul, segera periksakan diri ke dokter
Selain itu, Anda juga dapat mencegah perkembangan populasi nyamuk dengan menguras tempat-tempat atau genangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Anda juga bisa mendapatkan vaksin demam berdarah (Dengvaxia) yang direkomendasikan untuk usia 9-45 tahun dan diberikan 3 kali dosis injeksi selama 12 bulan. Vaksin ini khususnya bisa diperoleh di daerah yang tinggi kasus demam berdarahnya.
- dr Nadia Opmalina